Fakta Menarik Resident Evil Requiem yang Bikin Penasaran

Fakta Menarik Resident Evil Requiem yang Bikin Penasaran
Sumber :

Baru-baru ini, Resident Evil Requiem secara resmi diumumkan oleh Capcom, dan langsung bikin heboh para fans setia franchise horor ikonik tersebut. Siapa sangka, awalnya game ini dibayangkan sebagai judul online yang punya konsep berbeda dari pendahulunya? Namun karena masukan komunitas dan penyesuaian arah pengembangan, Capcom akhirnya mengubah strategi besar-besaran. Yuk, kita kupas beberapa hal menarik dari perjalanan pembuatan game yang bakal rilis tahun 2026 ini!

 

Pernah Berwujud Proyek Game Online

Dulu sebelum versi survival horror terkini ini diambil alih, Capcom sempat menjajaki ide membuat sebuah game online yang memungkinkan banyak pemain bisa saling bekerja sama atau bertempur. Tapi hasil riset dan eksplorasi menyimpulkan bahwa model itu justru mengurangi esensi inti dari seri Resident Evil. Fans lebih suka fokus pada narasi dan tekanan psikologis yang selama ini menjadi ciri khas.

Konsep Baru Setelah Mendengarkan Pendapat Pemain

Meskipun terdengar inovatif, rencana game online dihapus total atas saran para penggemar. Sang sutradara, Koshi Nakanishi, menyebut jika mereka tidak ingin menyimpang jauh dari formula asli yang sudah dinikmati sejak dulu. Prioritas utama adalah membawa atmosfer horor yang padat dan cerita kuat yang bisa membangkitkan nostalgia bagi pemain lama maupun menarik minat pemula.

Mulai Diembangkan Sejak 2017

Tercatat sejak 2017, proyek yang sekarang bernama Resident Evil Requiem mulai dibicarakan dalam internal Capcom. Awalnya Leon Kennedy dan Jill Valentine direncanakan sebagai pemeran utama. Sayangnya, rencana itu kemudian mengalami revisi besar ketika Capcom merasa perlu memperbaharui konsep untuk lebih sesuai dengan harapan publik.

 

Perombakan Besar di 2021

Saat Resident Evil Village berhasil mencuri perhatian gamer dunia, tim pengembang melihat momentum ini sebagai kesempatan untuk merevitalisasi proyek RE9. Konsep awal yang sempat tersendat pun mulai dibentuk ulang untuk lebih konsisten dengan identitas Resident Evil yang autentik: tak ada open world, tak ada pertempuran multiplayer – hanya kamu dan ancaman zombie di sekelilingmu.

Karakter Baru: Grace Ashcroft

Untuk menjaga segar franchise tanpa melupakan akarnya, Resident Evil Requiem memperkenalkan tokoh utama baru bernama Grace Ashcroft. Ia bukan nama asing benar dalam universe, karena ia merupakan anak dari Alyssa Ashcroft, karakter yang muncul di Resident Evil Outbreak. Grace adalah agen FBI yang ditugaskan ke Raccoon City saat terjadi gelombang serangan biologis ganjil.

Pengaturan Horor Tradisional Kembali Dikedepankan

Alih-alih mengadopsi konsep lapangan terbuka seperti game modern hari ini, tim tetap percaya bahwa kekuatan Resident Evil ada di ruang tertutup, lorong suram, dan suasana yang menegangkan. Mode first-person akan hadir, tentu saja, memberi sensasi imersif yang lebih intens bagi pecinta genre survival horror.

Tanggal Rilis dan Platform

Jika kamu sudah tidak sabar, catat tanggalnya: 27 Februari 2026, itulah target perilisan global untuk Resident Evil Requiem. Nantinya, game ini tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Selain mode perspektif pertama, tersedia juga pilihan third-person bagi kamu yang lebih nyaman dengan sudut pandang tradisional.

 

Balasan untuk Para Penggemar

Sebagai penutup, Resident Evil Requiem bukan sekadar sekuel biasa, tapi merupakan wujud apresiasi tinggi Capcom kepada para penggemar sejati. Meski sempat tertarik mengembangkan versi online dan sistem open world, mereka akhirnya memilih kembali ke formula klasik: narasi kuat, atmosfer gelap, dan mekanisme gameplay survival horror yang intens. Bagaimana? Siap kembali ke Raccoon City dan menghadapi teror baru di masa depan?